Melahirkan Mendadak, Bayi Ditinggal di Semak

Ilustrasi

Saat usia kehamilannya semakin tua, pelaku mendatangi bidan di Kecamatan Baamang. Namun, karena tidak membawa buku Kartu Menuju Sehat (KMS), bidan yang bertugas menyarankan pelaku pergi ke Puskesmas Baamang II untuk pemeriksaan serta proses persalinan.

Pelaku kemudian mendatangi Puskesmas Baamang II, Sabtu (11/12) , sehari sebelum bayinya ditemukan warga. Dia sempat ditanya staf Puskesmas Baamang II, termasuk buku KMS miliknya. Pelaku berbohong buku itu tertinggal. Pihak Puskesmas kemudian meminta pelaku segera mengambil bukunya untuk didata.

Pelaku lalu pergi meninggalkan Puskesmas. Dalam perjalanan pulang, pelaku merasakan sakit di perutnya. Dia lalu berhenti di sekitar lokasi penemuan bayi, Jalan Jaksa Agung Suprapto.

”Pelaku turun dari motornya dan pergi ke semak-semak. Di situ dia melahirkan anaknya secara normal tanpa bantuan orang lain,” ujar Jakin.

Setelah melahirkan, lanjut Jakin, pelaku langsung pergi meninggalkan bayinya dengan tali pusar masih menempel. Bayi itu tergeletak di atas semak tanpa pakaian sehelai pun. Selama 28 jam ”malaikat” kecil tersebut melewati malam dan siang tanpa asupan makanan.

Related posts